Rabu, 25 Juni 2008

GELAR KESENIAN BAWEAN

Etalase Kesenian Etnik Jawa Timur

Tidak hanya di Bawean dan Gresik, LEB Beku Bhei-Bhei juga menampilkan kesenian dan budaya Bawean di Surabaya. LEB Beku Bhei-Bhei mencoba membawa kesenian Bawean ditengah-tengah masyarakat Surabaya dan perantau Bawean yang ada di Surabaya tentunya, menampilkan kesenian bawean yakni Mandiling Tradisional, Tari Mandiling Garapan, Kercengan Tradisional, Tari Kercengan Garapan, Pencak Panganten, Jibul, Dikker, dan Lagu Pop Daerah.

Gelar Kesenian Bawean yang di tampilkan di Pendopo Taman Budaya Jawa Timur pada tanggal 21 April 2007 ini juga memperkenalkan jajanan khas Bawean, seperti posot-posot, bubur sum-sum, koncok-koncok, abuk-abuk, jengkong, dhudhul tikar, dan karupuk sangngar yang pada malam itu bebas dihidangkan untuk seluruh penikmat acara.

Untuk lebih mengenalkan kesenian dan budaya Bawean dalam event ini kami juga memperkenalkan salah satu souvenir khas Bawean berupa anyaman pandan dalam bentuk tikar dan tas dengan berbagai corak dan desain. Malam kesenian ini dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Bp. Sastrosuwito M.Hum, Kepala Taman Budaya Jawa Timur Drs. Pribadi Agus Santoso M.M dan Budayawan Bawean. Penampilan yang di siarkan beberapa kali oleh pihak TVRI dalam program acara Kesenian Jawa Timur ini disajikan oleh 38 orang seniman yang tak lain adalah anggota LEB Beku Bhei-Bhei.

Tidak ada komentar: