Kubur ini berada di pekuburan umum Desa Dheun yang terlentak di tepi jalan lingkar Pulau Bawean. Keletakan tersebut menjadikan kubur ini amat mudah untuk di kunjungi. Secara administratif kubur ini termasuk dalam wilayah Dusun Dheuneler, Desa Dheun Kecamatan Sangkapura.
Kubur ini memiliki bangunan cungkup yang bertiang kayu dengan atap seng. Jirat kuburnya menggunakan bahan fosil terumbu karang yang dibentuk lempengan persegi empat panjang. Bagian tengah struktur jirat diisi dengan batu kali. Jirat kubur ini memiliki ukuran panjang 197 cm, lebar 73 cm, tinggi 19 cm dengan dua buah pelipit mengelilingi badan jirat. Nisan kuburnya juga menggunakan bahan fosil koral yang secara umum berbentuk persegi. Sisi samping badan nisan dibentuk menyerupai pola hias simbar. Nisan ini memiliki ukuran lebar 26 cm, tebal 11 cm, tinggi 18 cm dengan jarak antar nisan sejauh 144 cm.
Berdasarkan cerota tutur yang berkembang di masyarakat Dheun, disebutkan bahwa tokoh Mbhe Rato semasa hidupnya merupakan pemimpin atau penguasa lokal yang sekarang semacam kepala desa di wilayah Dheun.
Kubur ini memiliki bangunan cungkup yang bertiang kayu dengan atap seng. Jirat kuburnya menggunakan bahan fosil terumbu karang yang dibentuk lempengan persegi empat panjang. Bagian tengah struktur jirat diisi dengan batu kali. Jirat kubur ini memiliki ukuran panjang 197 cm, lebar 73 cm, tinggi 19 cm dengan dua buah pelipit mengelilingi badan jirat. Nisan kuburnya juga menggunakan bahan fosil koral yang secara umum berbentuk persegi. Sisi samping badan nisan dibentuk menyerupai pola hias simbar. Nisan ini memiliki ukuran lebar 26 cm, tebal 11 cm, tinggi 18 cm dengan jarak antar nisan sejauh 144 cm.
Berdasarkan cerota tutur yang berkembang di masyarakat Dheun, disebutkan bahwa tokoh Mbhe Rato semasa hidupnya merupakan pemimpin atau penguasa lokal yang sekarang semacam kepala desa di wilayah Dheun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar